Azolla dan Ikan
Azolla merupakan makanan potensial untuk budidaya ikan air tawar karena untuk memenuhi protein dan energi kebutuhan ikan dengan biaya yang murah. Telah digunakan selama berabad-abad di China untuk meningkatkan produksi padi dengan penggabungan nitrogen atmosfer ke dalam air yang digunakan untuk pupuk padi dan sekaligus digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pakan ikan. Penggabungan budidaya padi-Azolla-ikan ini mengakibatkan peningkatan produksi beras sebesar 20% dan produksi ikan sebesar 30 %.
Fiogbe telah meneliti penggunaan Azolla sebagai makanan tambahan bagi ikan, karena :
"Di banyak negara berkembang masyarakat kekurangan protein hewani yang cukup. Di Benin, sumber protein utama adalah ikan, namun konsumsi daripadanya sangat rendah (7 kg/tahun) dibandingkan dengan kebutuhan orang dewasa ikan atau daging hewan per tahun (30 kg/tahun)" .
Budidaya ikan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan konsumsi protein hewani tidak hanya di Benin tetapi juga di sebagian besar negara-negara berkembang yang kekurangan protein hewani yang cukup. Namun, dalam sebuah proyek yang dibiayai oleh Uni Eropa 1978-1990, produksi ikan di Benin jatuh terutama disebabkan oleh tingginya biaya pakan."
Mereka menyelidiki potensi Azolla microphylla untuk menghasilkan pakan ikan dengan biaya rendah, diberikan pada beberapa jenis ikan seperti nila, mas, gurame, dll dengan pemberian Azolla mulai dari nol sampai 45 % dari berat kering Azolla.
Fiogbe menemukan bahwa semua tingkat prosentase pemberian pakan Azolla akan menghasilkan kenaikan berat badan ikan, hal ini menunjukkan bahwa Azolla dapat digunakan dengan produk lokal untuk mempromosikan pembangunan budidaya ikan. Mereka menyimpulkan bahwa diet yang paling murah, yang terdiri dari 45 % Azolla dapat digunakan sebagai pelengkap diet untuk nila yang dibesarkan di kolam.