Azolla adalah hijauan air yang dapat digunakan sebagai sumber protein untuk peternakan unggas (ayam, itik, puyuh, dll), peternakan sapi dan kambing, budidaya perikanan (ikan nila, patin, mas, gurame, lele, dll), serta sumber nitrogen alami untuk pupuk tanaman. Tujuan penulisan ini untuk memberikan informasi kepada para peternak tentang potensi Azolla microphylla sebagai sumber protein yang berkualitas yang menyerupai bungkil kedelai dengan komposisi kimia dapat dilihat pada (Tabel 1) di bawah ini.
Seperti hijauan lainnya kandungan gizi Azolla microphylla bervariasi bergantung pada lingkungannya dimana tanaman air tersebut tumbuh. Azolla microphylla selain sebagai sumber protein dan energi juga sebagai sumber mineral. Berdasarkan berat keringnya Azolla microphylla mengandung protein kasar 24 - 30%, lemak kasar 3 - 3,2%, abu 10 - 19%, Kalsium 0,4 - 1,0%, dan Fosfor 0,5 - 0,9%. Daya cerna proteinnya sebesar 21,98%, dan nilai metabolisme energinya 7,59%.
Disamping itu Azolla microphylla mengandung xantophil dan asam amino yang sangat baik untuk pakan ternak. Beberapa asam amino esensial kandungannya lebih tinggi daripada bungkil kedelai, lihat di (Tabel 2).
Karena tingginya kandungan asam amino dan protein maka penggunaan Azolla microphylla sebagai pakan ternak sebaiknya dicampur dengan bahan pakan lainnya seperti rumput, dedak, atau hijauan lainnya agar mendapatkan gabungan asam amino yang lebih baik.
Seperti hijauan lainnya kandungan gizi Azolla microphylla bervariasi bergantung pada lingkungannya dimana tanaman air tersebut tumbuh. Azolla microphylla selain sebagai sumber protein dan energi juga sebagai sumber mineral. Berdasarkan berat keringnya Azolla microphylla mengandung protein kasar 24 - 30%, lemak kasar 3 - 3,2%, abu 10 - 19%, Kalsium 0,4 - 1,0%, dan Fosfor 0,5 - 0,9%. Daya cerna proteinnya sebesar 21,98%, dan nilai metabolisme energinya 7,59%.
Disamping itu Azolla microphylla mengandung xantophil dan asam amino yang sangat baik untuk pakan ternak. Beberapa asam amino esensial kandungannya lebih tinggi daripada bungkil kedelai, lihat di (Tabel 2).
Karena tingginya kandungan asam amino dan protein maka penggunaan Azolla microphylla sebagai pakan ternak sebaiknya dicampur dengan bahan pakan lainnya seperti rumput, dedak, atau hijauan lainnya agar mendapatkan gabungan asam amino yang lebih baik.